Dalam bersosial media, seperti saat sekarang ini, Mine set remaja sekarang sedang berubah, menghadapi era teknologi dan kemajuan jaman. Sosial media itu bisa sebaik dan seburuk penggunanya. seburuk penggunanya jika dgunakan dengan cara yang salah. Seperti sebilah pisau yang bisa baik penggunaannya, Sosmed itu tidak semua baik dan tidak semuanya buruk.
Kita harus menyadari bahwa bersosial media itu pasti ada konsekuensinya terhadap kesadaran mental kita.
Seperti halnya narkotika atau minuman beralkohol yang dapat menimbulkan kecanduan dan ketergantungan, kita tentunya tahu dan menyadari resikonya terhadap kesehatan kita, jika kita ketergantungan dalam jangka waktu yang lama.
Cobalah sekali atau sehari saja tanpa sosial media
Perlunya Puasa Bersosial Media
Kita tidak mengetahui dampak terdalam dari sosmed pada diri kita hingga kita keluar dari sosial media.
Kita akan merasa lebih tenang
Kita akan lebih kalem dan
kita akan merasa lebih percaya diri dengan keputusan-keputusan kita.
Kita akan bisa lebih fokus kepada belajar, pekerjaan dan keluarga kita.
Merasa lebih scure dengan berpikiran tidak semua hal harus kita pajang dan dipamerkan kepada orang lain.
Melihat sosial media dan mencermati status orang tentunya reaksi kita kalo tidak positif atau negatif.
Reaksinya pasti ah senang banget melihat si anu atau Ah itu orang parah sekali.
Seperti terjadi polarisasi kepada sosial nature kita dan kepada masyarakat secara luas pengguna medsos itu.
Sebenarnya tidak apa-apa jika bersosmend, tetapi kita harus sadar bahwa ini akan menimbulkan kecanduan yang menimbulkan stimulasi defemint
Patut menjadi kewaspadaan, medsos diketahui juga dapat membuat kecanduan dengan cara yang sama persis dengan kecanduan narkoba.
Misalnya saja, seseorang sering bermain di medsos, yang notebene banyak menayangkan hal-hal sensual, fornografi, Patut menjadi kewaspadaan, pornografi diketahui dapat membuat kecanduan dengan cara yang sama persis dengan kecanduan narkoba.
Misalnya saja, sekali menonton video porno, bisa menyebabkan seseorang ketagihan, ingin menyaksikannya lagi dan lagi.
bisa menyebabkan seseorang ketagihan, ingin melakukannya lagi dan lagi, rasanya akan terasa kurang dan hampa jika tidak, membuka medsos sehari saja, mengupload status atau membaca status terbaru teman2. Sementara, ketika sudah ketagihan, otak seseorang lantas dipenuhi dengan rangsangan. Akibatnya, mereka akan terbiasa berpikir kotor dan bisa melakukan hal yang tidak boleh dilakukan.
Kecandua ini semakin lama akan semakin menambah, karena kesenangannya semakin hambar, dosisnya harus naik.
Kecanduan medsos itu sangat real dan merupakan menciptakan hal yang sangat lonines yang sangat tinggi berkontibusi terhadap kesehatan mental terutama remaja yang hidupnya sudah dimedsos.
Kebanyakan remaja tidak sadar bahwa kebanyakan hal-hal yang ada dimedsos kebanyakan adalah hal-hal yang palsu. Tidak sesuai dengan kehidupan nyata, karena di medsos yang dipost hal-hal yang indah dan menarik saja menurut mata, dimedsos jarang diupload hal-hal yang jelek, misalnya aRTIS JARANG MEmposting hal-hal jeleknya waktu bangun tidur atau keadaan lagi terpuruknya seseorang.
Remaja membandingkan hidupnya dengan artis atau orang lain itu, dan menimbulkan pertanyaan kenapa hidupku tidak sama atau tidak seindah orang itu?
Sehingga Remaja yang belum mampu berfikir yang benar tentang kenyataan hidup
Hal yang tidak disadari oleh remaja karena media sosial yang mengusai mereka, Remaja terkadang tidak menyadari hal-seperti ini :
Menciptakan opini harus sempurna
Gambaran dari restoran untuk makan enak menjadi tempat foto enak
Bisnis manifulasi makanan enak sebenarnya fotonya yang enak
membingkai dan membatasi diri dengan jargon keindahan
Memanifulasi diri sendiri.
Sehingga banyak remaja yang memaksakan diri dengan tampil palsu dalam media sosial.
Berikut cara sehat bermedia sosial untuk remaja :
1. Lakukan hal-hal yang bermanfaat ketika bermedia sosial.
2. Hati-hati memposting sesuatu Jangan Asal Posting Konten
3. Tak Perlu Detail Mencantumkan Informasi
4. Selalu Jaga Etika dan sopan santun dalam bermedsos
5. Jaga kewaspadaan dan Jangan Langsung Percaya baik terhadap suatu konten atau pernyataan seseorang
6. Saring dan Filter ketat Akun-akun yang Diikuti, pilih yang benar-benar kita kena.
7. Jangan cepat terpengaruh sebuah provokasi atau ajakan yang tidak jelas tujuannya.
Demikian cara bijaksana dala bersosial media (Medsos) untuk siswa dan remaja, semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung kembali di blog visiuniversal ini. Sukses selalu.
Posting Komentar untuk "CARA BIJAKSANA DALAM BERSOSIAL MEDIA UNTUK SISWA DAN REMAJA"